HARI 18: MELIHAT MELEBIHI APA YANG TERLIHAT

Is the Laying on of Hands Necessary to Receive the Holy Spirit ...

“Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” Yohanes 20:29

 “Seringkali kehidupan Kristen dilanda dengan bahaya, dan tugas tampaknya sulit dilakukan. Pemikiran membayangkan kehancuran yang akan datang di depan, dan perhambaan dan kematian ada di belakang. Namun suara Allah berbicara dengan jelas, Maju terus. Mari kita mematuhi perintah itu, meskipun penglihatan kita tidak bisa menembus kegelapan. Rintangan-rintangan yang menghalangi kemajuan kita tidak akan pernah hilang sebelum kita menghentikan, roh keraguan. Mereka yang menunda untuk menurut sampai setiap ketidakpastian menghilang, dan tidak ada risiko untuk gagal atau kalah, tidak akan pernah menurut. Iman melihat melampaui kesulitan-kesulitan, dan memegang pada yang tak terlihat, pada yang Mahakuasa, oleh karena itu tidak dapat dibingungkan. Iman adalah memegang tangan Kristus dalam setiap keadaan darurat” Gospel Workers, hal. 262

Pertanyaan-pertanyaan Renungan:
Sangat mudah untuk percaya pada apa yang kita lihat, tetapi bagaimana dengan hal-hal yang tidak bisa kita lihat? Dengan cara apa kita dapat menumbuhkan iman kita pada Firman Allah, meskipun kita belum melihat penggenapannya? Kita diberi tahu bahwa Iman adalah karunia. Berdasarkan Efesus 2:8 dan Kis 3:16, dari mana kita mendapatkan karunia yang luar biasa ini?

BERITA BAIK: Di Papua Nugini, para penginjil, pendeta, dan pengkhotbah awam dari luar tidak dapat lagi bepergian ke negara itu, karena larangan perjalanan COVID-19, untuk menghadiri kegiatan Keterlibatan Seluruh Anggota yang sebelumnya dijadwalkan pada bulan Mei ini. Namun, orang-orang lokal di Papua Nugini telah bersatu bersama sejak tahun lalu untuk mengadakan sepuluh ribu pengajaran Alkitab, dan memulai ribuan pertemuan penginjilan lokal yang dipimpin oleh anggota-anggota awam dan pendeta. Dan mereka juga sudah membuat rencana untuk program penginjilan besar yang lain setelah pandemi COVID-19 ini berlalu. Sekali lagi, apa yang musuh rencanakan untuk kejahatan, Tuhan telah membalikkannya menjadi kebaikan yang lebih besar.

1.       Berdoalah untuk perlindungan Tuhan atas rakyat dan negara Papua Nugini dan juga untuk tuntunan Allah dalam pengambilan keputusan Pemerintah PNG dan para pekerja kesehatan saat mereka berperang melawan COVID-19.
2.       Berdoalah agar apa yang dilakukan Allah di Papua Nugini melalui anggota gereja setempat akan lebih berhasil daripada rencana semula yang dibuat. Berdoalah agar tidak ada perang antar suku sehingga rencana yang telah dibuat dapat bergerak maju.
3.       Berdoa untuk orang-orang percaya yang dipenjara di berbagai penjara di seluruh dunia. Berdoa untuk kekuatan untuk bersaksi kepada sesama narapidana selama krisis ini.
4.       Berdoa untuk toko roti kecil dan pusat penginjilan di Jönköping, Swedia untuk menjangkau lebih banyak orang, sehingga mereka dapat mengenal Yesus dan menerima Dia sebagai Juruselamat mereka. Berdoalah agar lebih banyak kontak pelajar Alkitab dana pertobatan

5.       Berdoa juga untuk gereja-gereja lokal di seluruh Swedia, yang kecil dan sebagian besar terdiri dari orang tua. Doakan agar Allah membawa lebih banyak orang muda ke gereja-gereja di Skandinavia, dan bahwa Dia akan melindungi jemaat-jemaat kecil ini selama pandemi COVID-19 ini.

Comments