HARI 4: TIDAK TAKUT


BERSERU PADA YESUS ADALAH KEBUTUHAN KITA YANG MENDESAK

 “Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang, terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang. Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.” Mazmur 91:5-7 


 “Iman bertumbuh dengan datangnya tantangan dari keraguan dan pengaruh yang menentang. Pengalaman yang didapat dari menghadapi semua ujian ini akan sangat berharga sebagaimana permata yang sangat berharga.” Testimonies, vol. 3, p. 555

Pertanyaan Hati:

Apa sajakah cara-cara praktis yang bisa kita gunakan untuk melawan rasa takut? Bagaimana dengan menuntut janji-janji Alkitab, menyanyikan lagu-lagu, dan merenungkan pimpinan Allah di masa lalu kita? Ceritakan kepada seseorang saat Allah membawa Anda melalui ujian yang sulit dan bagaimana iman Anda bertumbuh melalui pengalaman itu. Ketika kita merenungkan kepemimpinan-Nya di masa lalu, kita akan memiliki kepercayaan diri yang diperbarui untuk masa depan.


HARI 4 - FOKUS DOA
  1. Berdoa agar Allah akan menggenapi janji-Nya dalam Mazmur 91 dan menempatkan suatu pagar di sekitar anak-anak-Nya, melindungi mereka dari wabah virus Corona yang menguasai dunia.
  2. Berdoa agar krisis dunia ini menjadi awal penting bagi sejarah gereja, dan pandangan orang akan terbuka bagi dekatnya kedatangan Yesus yang kedua kali. 
  3. Berdoa bagi mereka dalam wilayah kumuh di kota-kota besar, agar mereka menemukan cara-cara yang kreatif untuk tetap sehat dan berhubungan dengan orang lain. Doakan secara khusus anak-anak yang terkunci di dalam rumah.
  4. Berdoa untuk hikmat bagi setiap keputusan yang dibuat oleh para pemimpin gereja se-dunia untuk saat ini.
  5. Berdoa untuk hikmat bagi pemerintah kita dan para pemimpin dunia selama masa-masa sulit ini. Berdoa agar ada kesungguh-sungguhan untuk mencari Allah di antara para pemimpin dan pemerintah dunia.


Comments