HARI 25: BERSUKACITA DALAM FIRMAN

“Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.” Yeremia 15:16

 “Tidak ada yang lebih diperhitungkan untuk memperkuat kecerdasan selain mempelajari Kitab Suci. Tidak ada buku lain yang begitu ampuh untuk mengangkat pikiran, memberi tenaga pada pemikiran, seperti kebenaran Alkitab yang luas dan mulia. Jika firman Allah dipelajari sebagaimana mestinya, manusia akan memiliki pikiran yang luas, kemuliaan karakter, dan tujuan yang pasti yang jarang terlihat pada masa ini."

 Christian Education, hal. 58

Pertanyaan-pertanyaan Renungan:

Apakah yang secara khusus memberikan manfaat atau membawa suka cita bagi Anda dalam mempelajari Firman baru-baru ini? Mengapa Anda tidak meluangkan waktu untuk membagikan kesukacitaan itu dengan seseorang hari ini.

KABAR BAIK: Kota New York diramalkan menjadi penuh sesak di setiap rumah sakit tanpa adanya tempat tidur dan tidak cukup ventilator. Tetapi, sementara mereka sudah sangat penuh, mereka masih memiliki ruang tersisa di rumah sakit, dan kita memuji Tuhan bahwa mereka belum kehabisan ventilator. Ini adalah jawaban doa.

·         Berdoa untuk mereka yang bekerja di bagian keamanan, seperti polisi, dan lainnya. Ketika kerusuhan sipil terjadi akibat kuncian (lockdown) di bagian-bagian tertentu di dunia, berdoalah untuk perlindungan bagi setiap laki-laki dan perempuan dalam profesi ini.

·         Berdoalah untuk bekas wilayah Uni Soviet, Divisi Euro-Asia, yang meliputi negara-negara seperti Rusia dan Siberia. Berdoalah meskipun untuk bersaksi sangat sulit, metode baru yang efektif untuk menjangkau orang-orang dapat dikembangkan.

·         Berdoalah untuk negara-negara yang terpapar di sepanjang jendela 10/40. Berdoalah agar Allah menyediakan orang-orang untuk berbagi kasih-Nya. Berdoalah juga agar pemerintah mengizinkan orang mendapatkan makanan atau bekerja di ladang mereka untuk menanam makanan. Jutaan orang di seluruh India telah dikunci (lockdown) dan tidak diizinkan keluar dari rumah mereka, yang berarti banyak yang kelaparan.

·         Berdoa untuk kebijaksanaan bagi para pemimpin gereja karena mereka perlu membuat keputusan-keputusan penting untuk masa depan sebagai akibat dari krisis ekonomi yang kita hadapi saat ini.

·         Berdoalah untuk kebijaksanaan dalam keputusan memotong pengeluaran tanpa menyakiti orang lain dan tetap menjaga pekerjaan dan misi penting gereja untuk terus maju.